Palitonews- Menteri BUMN Erick Thohir berkomitmen atasi isu lingkungan dengan mengajak 138 generasi milenial BUMN dan juga seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan lewat aksi bersih-bersih sampah di Pantai Padang.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan Beach Clean Up di daerah dekat Pantai Purus yang dihadiri oleh Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga.
Total sampah yang berhasil dikumpulkan saat itu mencapai 609,32 kilogram. Beach Clean Up ini merupakan kolaborasi antara BUMN Pegadaian, Jasa Raharja, Telkom dan Plustik yang dihadiri oleh seluruh milenial BUMN seluruh kota Padang.
“Saat di Padang sudah rawan kehabisan tempat untuk membuang sampah. Kita harus mengelola sampah dan solusinya ada daur ulang,” katanya.
Selain mengumpulkan sampah, masyarakat dan milenial Kota Padang juga diberikan edukasi untuk mendapatkan nilai tambah dari sampah tersebut.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan workshop pengolahan sampah yang mengundang lebih dari 100 ibu-ibu pelaku usaha di Kota Padang yang merupakan nasabah Mekaar PNM.
“Ibu-ibu tidak bisa menghasilkan uang dari sampah, sampah-sampah rumah tangga dikumpulkan, dipilah mana yang organik dan non organik,” tuturnya.
“Sampah organik bisa menjadi kompos. Ada tabung biopori, ini salah satu cara efektif mengolah sampah menjadi kompos. Ditambah lagi ada program tabungan sampah dari Pegadaian. Sampah Organik bisa jadi Emas,” katanya lagi.
Dalam workshop itu, Start Up Plustik juga memberikan sosialisasi tentang bagaimana cara mendaur ulang sampah dan diolah menjadi barang berdaya guna seperti paving block, tas belanja pengganti tas plastik hingga phone holder.
Kegiatan ini sudah dilakukan oleh 13 Kota untuk mengedukasi masyarakat untuk bijak mengelola sampah. Harapannya kedepannya kegiatan ini dapat terus berlanjut digelar di kota-kota lainnya di Indonesia. (P03)
Discussion about this post