PALITONEWS – Tokoh muda Muhammadiyah Sumatera Barat (Sumbar), Ari Prima maju menjadi Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kota Payakumbuh pada Pemilu 2024 yang tinggal sembilan hari lagi.
Ari Prima maju melalui Partai Demokrat dengan nomor urut 1 di Dapil 2 Payakumbuh Utara (Kecamatan Payakumbuh Utara dan Latina). Ia memulai langkah politikknya di kampung halaman setelah melalang buana di percaturan politik Sumbar.
Bagi Ari, politik adalah jalan juang untuk memperluas ikhtiar berbuat kebaikan untuk kemaslahatan umat. Politik bukan tentang siapa yang menang dan kalah, namun tentang siapa yang kelak bisa memberikan dan mencurahkan pikiran hingga tenaganya untuk kepentingan masyarakat.
“Politik ini jalannya. Tujuanya tentu untuk kebaikan masyarakat. Beban moral calon itu sejatinya setelah terpilih. InsyaAllah, saya akan pegang amanah dengan segala daya perjuangan karena kelak jika terpilih, tanggungjawabnya dunia dan akhirat,” kata Ari Pria.
Ia mengajak anak-anak muda dan masyarakat luas untuk sadar berpolitik yang bukan sekadar memilih. Menurutnya, salah memilih wakil rakyat akan berdampak pada geliat pembangunan di daerah itu sendiri.
“Doakan saya meneruskan perjuangan kebaikan ini. Semoga masyarakat mendukung dan Allah meridoi langkah ini,” tuturnya.
Ari Prima pulang kampung ke Payakumbuh dengan “Energi Baru untuk Kemajuan”. Sebuah slogan sarat makna yang menyiratkan semangat untuk mengabdi di tanah kelahiran. Bagi Ari, menjadi wakil rakyat adalah jembatan untuk menyumbangkan daya pikir demi kemajuan masyarakat. Paling tidak, ada tiga pokok program yang akan didengungkan kelak jika ia terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Payakumbuh.
Pertama, fokus membangun sektor pendidikan. Menurut Ari, pendidikan merupakan jalan seseorang untuk menjadi ‘manusia’ seutuhnya hingga akhirnya mampu memanusiakan manusia lain. Hal itu selaras dengan wahyu yang pertama kali turun kepada Rasullah SAW di Gua Hiro’ yang artinya; Bacalah wahai Muhammad! Ayat itu menyiratkan bahwa ilmu adalah jalan mengenal Tuhan hingga dunia dan seiisinya.
Mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela juga pernah mengatakan bahwa “Pendidikan merupakan senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia”. Artinya, pendidikan bukan soal untuk kelak bekerja dimana setelah tamat, namun tentang menciptakan ide baru, usaha baru, dan semangat-semangat baru lainnya.
“Bagaimana pendidikan anak-anak terjamin dan pola pikir mereka tidak terbelenggu sekadar lepas kuliah dan cari kerja,” katanya.
Kedua, Ari Prima akan fokus memperjuangan sektor pemberdayaan masyarakat yang menjadi motor penggerak penghidupan UMKM. Potensi pemberdayaan ini sangat terbuka dan bisa dikembangkan maksimal di Payakumbuh yang berjuluk “Kota Singgah” itu. Sebab, letak geografisnya berada di perbatasan Sumatera Barat dan Riau.
Selain itu, Payakumbuh menjadi kota sentra perdagangan yang menjadi pintu gerbang kawasan Timur Sumatera. Banyak slogan Payakumbuh yang menyiratnya ia adalah kota dagang dengan segala ragam makanan khas. Mulai dari Kota Galamai, Kota Batiah hingga Kampung Rendang.
“Bukankah potensi itu bisa dimaksimalkan bersama-sama? Kolaborasi DPRD dan Pemerintah Daerah akan mampu mewujudkan itu jika betul-betul semua berniat demikian dan demi masyarakat,” katanya.
Ketiga, Ari akan fokus memperjuangkan sektor pertanian dan peternakan. Sebagai anak petani dan hidup bertani semasa remaja, ia pun bermimpi pendapatan produksi petani dan ternak masyarakat meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu caranya tentu dengan mengedukasi petani untuk bertranformasi dengan sistem pertanian modern.
Selain itu, juga fokus mencarikan jalan bagi petani untuk mendapatkan bibit unggul. Baik petani sawah, perladangan hingga peternakan. “Petani perlu edukasi dari pemangku kepentingan melalui pihak-pihak yang kompeten. Ini yang saya maksud tanggungjawab moral bagi seorang wakil rakyat untuk membawa aspirasi masyarakatnya,” katanya.
Pada akhirnya, masyarakat cerdas akan memilih dan memilah siapa calon yang akan mewakili aspirasinya selama 5 tahun ke depan. InsyaAllah, “Energi Baru untuk Kemajuan” istiqomah di jalan kebaikan untuk masyarakat!
Profil Ari Prima
Nama Ari Prima, S.Psi.I, M.Pd, cukup ‘harum’ di kancah perpolitikan Sumatera Barat (Sumbar). Sepak terjang dan perjuangannya patut diacungi jempol. Ia merintis langkah politik hingga menjadi tokoh muda populer di Ranah Minang hari ini tanpa ‘karpet merah’.
Jalan politik putra asli Kota Payakumbuh itu tak terbentang begitu saja. Jatuh bangun sejak era menjadi aktivis di IAIN (UIN Imam Bonjol Padang) membuatnya tangguh di segala ‘medan’. Kalah. Kecewa dalam ragam kontestasi telah mematangkannya di panggung politik dalam usia yang baru menginjak 36 tahun.
Masa kecil Ari Prima berlalu di tanah kelahirannya, Payakumbuh. Semasa remaja, tokoh muda kelahiran 2 Agustus 1987 itu juga dikenal sebagai ‘urang surau’. Dia lantang berceramah dari mimbar ke mimbar. Wajar Ari paham ilmu agama. Setamat SD, ia sekolah di MTsN Payakumbuh, kemudian di MAKN Payakumbuh hingga kuliah di IAIN Imam Bonjol Padang di Fakultas Fakultas Ushuluddin.
Setelah mengembara di berbagai bidang pekerjaan selesai sarjana, Ari pun kembali melanjutkan studi magisternya di UIN Imam Bonjol Padang dengan jurusan Pendidikan Islam. Semasa itu, ia telah bekerja di Lembaga Keungan Syari’ah BMT At-Taqwa Sumbar, Tenaga Ahli DPD RI hingga merintis usaha sendiri sampai hari ini.
Bakat Ari Prima di panggung organisasi memang telah terlihat sejak di bangku sekolah. Ia merintis dari Wakil Ketua OSIS MAN 2 MAKN Payakumbuh. Kemudian, Pradana Pramuka MAN 2/ MAKN Payakumbuh. Ia pun pernah tercatat sebagai Wakil Ketua Purna Paskibraka Indoensia Kota Payakumbuh.
Gejolak itulah yang membawa Ari jadi aktivis di kampus IAIN Imam Bonjol Padang. Bahkan, di awal kuliah ia telah menjadi Sekretaris Himpunan Mahasiswa Jurusan Psikologi Islam periode 2006-2007 silam. Setelahnya, Ari dipercaya menjadi Ketua Persatuan Mahasiswa Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh (PERMALIPA) periode 2007-2008.
Di Fakultas, Ari Prima pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluuddin IAIN IB. Di luar kampus, ia adalah aktivis muda muda Muhammadiyah. Ari tercatat pernah menduduki kursi Sekretaris PC IMM Kota Padang. Lalu, Sekretaris DPD IMM Sumatera Barat. Langkahnya pun berlanjut menjadi Wakil Ketua DPD KNPI Kota Padang periode 2009 – 2012.
Banyak lagi jabatan penting di ranah Muhammadiyah yang pernah dan sedang disandang Bendahara Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah periode 2022-2027 itu. Sebelum menasional, Ari pernah menjadi Wakil PW Pemuda Muhammadiyah Sumbar hingga Wakil Ketua KNPI Sumbar.
Di ranah politik, Ari Prima pernah menjadi Koordinator JG Foundation Kota Payakumbuh yang berlanjut menjadi Sekretaris hingga Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumbar. Bahkan, Ari saat itu satu-satunya pimpinan partai termuda di tingkat wilayah Sumatera Barat.
Hari ini, ayah satu anak itu juga menjadi salah satu Tim Ahli di DPRD Sumbar. Kemudian, ada lagi seabrek jabatan yang kini dipikulnya. Mulai dari Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Sumbar, Plt. Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Dharmasraya, Bendahara Persatuan Senam Sumbar, Pengurus KADIN Sumbar hingga Kepala Cabang Toko Ladang Sumbar.
Tak hanya jabatan politik, Ari Prima tetap komitmen menggerakkan semangat ber-Muhammadiyahnya. Selain Bendahara PP Pemuda Muhammadiyah, Ari juga Bendahara Fokal IMM Sumbar. Kemudian, ia juga salah seorang Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah (UM Sumbar).
Sekeranjang pengalamannya itulah yang mengantarkan Ari Prima menjadi sosok yang dikenal dan disegani kawan dan lawan politik. Lebih-lebih, politisi Demokrat itu sangat ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja. (***)
Discussion about this post