Palitonews – Harapan Sumatera Barat untuk membawa pulang medali lewat Zaki Hibrizi dan Elsya Dwi Safitri di kelas Stand Up Paddle belum bisa terwujud. Meskipun keduanya berhasil melaju ke babak final, medali masih belum jadi milik mereka.
Zaki hanya mampu finis di posisi kelima, sementara Elsya berada satu peringkat di bawahnya, di posisi keenam. Manajer tim dayung Sumbar, Nurfatiha Pasya Salsabilla, mengakui bahwa kedua atletnya sudah berusaha maksimal, bahkan sampai tiga kali terjatuh ke laut saat berlomba.
“Mereka sudah berjuang keras, tapi kali ini keberuntungan belum memihak,” katanya.
Elsya juga mengatakan cuaca menjadi salah satu tantangan besar di final. Angin kencang dan ombak tinggi membuat para peserta kesulitan untuk mengendalikan papan. “Tim kami sudah tampil dengan baik, tapi faktor alam memang agak menyulitkan,” ujarnya.
Tidak hanya cuaca, Elsya juga menyoroti soal peralatan yang kurang memadai. Menurutnya, perlengkapan yang digunakan saat ini jauh dari ideal dan perlu diperbarui untuk menghadapi kompetisi mendatang.
Perjuangan Zaki dan Elsya di final memang patut diapresiasi, meskipun hasilnya belum sesuai harapan. Semangat mereka untuk tetap berjuang di tengah segala kendala, termasuk cuaca dan peralatan, menunjukkan bahwa potensi masih besar untuk dikembangkan.
Tim dayung Sumbar berencana untuk mengevaluasi segala kekurangan, termasuk memperbaiki perlengkapan yang selama ini menjadi masalah. Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan performa mereka di kompetisi berikutnya.
Meskipun tanpa medali kali ini, perjalanan Zaki dan Elsya tetap menjadi inspirasi. Kegigihan mereka adalah bukti bahwa Sumbar punya atlet yang mampu bersaing di tingkat nasional, bahkan internasional, jika didukung dengan persiapan yang lebih matang. (**)
Discussion about this post