Palitonews – Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Sumatera Barat menarik disimak. Sebab, banyak anak muda yang lahir dari latang belakang berbeda, ikut ‘terjun’ ke panggung politik. Mereka tak sekadar ikut, namun juga membawa gagasan untuk perbaikan pembangunan di daerah masing-masing.
Salah satu tokoh muda yang akan bertarung di Pemilu 2024 adalah Yonnarlis, S.HI. Calon Anggota DPRD Tanah Datar itu akan berjibaku merebut suara masyarakat di Dapil Tanah Datar 3, meliput kawasan Pariangan, Batipuah, dan X Koto.
Jebolan Fakultas Syariah UIN Imam Bonjol Padang itu maju ke DPRD Tanah Datar lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan nomor urut 1. Lantas, siapa Yonnarlis yang bergelar adat Katik Bandaro Sati dari suku Sikumbang itu?
Pria 35 tahun itu tinggal di Jorong Subarang, Nagari Batipuah Ateh, Kecamatan Batipuh, Tanah Datar. Sejak mahasiswa, Yonnarlis sudah berkecimpung dengan berbagai kegiatan kemasyarakatan. Ia termasuk tokoh muda yang lahir dari pergerakan.
Semasa di kampus, Yonnarlis aktif di organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), ia pun jadi ketua kabupaten di 2011. Tak sekadar jadi kader, Yonnarlis dikenal sebagai salah satu mahasiswa yang hoby berdemontrasi. Menyuarakan berbagai keluhan dan aspirasi masyarakat kala itu.
Selain di PMII, Yonnarlis juga pernah menjadi Ketua Pemuda Islam Sumbar tahun 2013 silam. Kemudian, Sekretaris GP Ansor Tanah Datar tahun 2015, Wakil Ketua KNPI Sumbar 2018. Selain itu, Yonnarlis pernah menjabat sebagai Sekretaris Sarikat Pekerja Transpor Nasional Indonesia (SPTNI) Sumbar periode 2019 dan juga Sekretaris Nadhlatul Ulama (NU) Kabupaten Tanah Datar 2020.
Selama menjadi aktivis, Yonnarlis juga telah tercatat sebagai kader pemberdayaan desa di Nagari Batipuah Ateh. Setelah itu, ia menjadi Tenaga Fasilitator Desa (TFD) di Nagari Batipuah Ateh. Karirnya pun meningkat jadi TFD tingkat Kabupaten Tanah Datar.
Kemudian, Yonnarlis pernah menjadi Tenaga Fasilitator Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Perdesaan (PSP3) Provinsi Sumbar. Setelahnya, Yonnarlis menjadi Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) tingkat kecamatan.
Paling tidak, beriringan dengan keaktifannya di organisasi, sudah hampir 15 tahun lamanya Yonnarlis berkecimpung di dunia pemberdayaan. Dengan proses berbaur bersama masyarakat, mustahil rasanya, Yonnarlis tidak memahami apa persoalan dan yang dibutuhkan masyarakat Tanah Datar, khususnya di Dapil 3 yang akan diperjuangkannya.
Apalagi, selain seorang aktivis sosial, Yonnarlis juga aktif berdakwah dan bercemarah di berbagai masjid di kampung halamannya. Tak muluk-muluk rasanya jika Yonnarlis bermimpi untuk duduk di kursi DPRD Kabupaten Tanah Datar pada Pileg 2024 mendatang.
Rekam jejaknya di panggung politik juga sudah terbukti pada Pileg 2014 lalu. Kala itu, Yonnarlis berhasil meraup sekitar 1.000 suara masyarakat. Namun, pencapaian yang baik itu tidak dilanjutkan di Pileg 2019 karena berbagai faktor.
Hari ini, Yonnarlis kembali maju untuk DPRD Tanah Datar. Dia ingin memperjuangkan bidang keagamaan; Pondok Pesantren, masjid, TPA, rumah tahfiz. “Tentunya juga kesejahteraan bagi pelaku keagamaan. Ini yang akan saya perjuangkan kelak jika terpilih,” kata Yonnarlis, Minggu (3/9/2023).
Selain itu, Yonnarlis tentunya ingin meningkatkan pemberdayaan masyarakat sebagai hal yang digelutinya selama belasan tahun. Mimpinya mengembangkan UMKM, Home Industri dan KuBE.
“Itu berbarengan juga dengan pemberdayaan pemuda, kader posyandu dan kader pemberdayaan masyarakat di nagari,” tuturnya.
Selanjutnya tentu saja soal pembangunan fisik di nagari. Mulai dari jalan usaha tani, irigasi. Kemudian, memperjuangkan kebutuhan kelompok tani, kesehatan dan pendidikan anak-anak nagari. Semuanya tentu bisa diwujudkan jika Yonnarlis terpilih menjadi salah satu anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar di Pemilu 2024 mendatang. (P01)
Discussion about this post