Palitonews- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyebut animo masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) berangkat menunaikan ibadah haji terbilang tinggi.
Hal itu diungkap Anggota BPKH, Harry Alexander usai kegiatan BPKH Hajj Run and Fun Walk di Taman Wisata Tanjung Mutiara, Nagari Batu Taba, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (28/10/2013).
Harry mengatakan, ada sekitar 1.000 orang masyarakat Sumbar yang berangkat menunaikan ibadah haji setiap tahunnya.
“Maka Provinsi Sumbar, animo masyarakatnya cukup untuk menunaikan ibadah haji,” katanya.
Diakuinya, tingginya animo masyarakat Sumbar berangkat haji, perlu disosialisasi untuk melaksanakan haji atau menabung haji di usia muda.
“Pada musim haji tahun 2023 merupakan tahun yang berat bagi jamaah haji. Pasalnya, lebih dari 830 jemaah haji meninggal dunia dan mayoritas adalah lanjut usia,” ungkapnya.
Harry menjelaskan, untuk tahun ini sebanyak 61 ribu lebih jamaah haji lansia berusia di atas 65 tahun. Makanya perlu sehingga pendaftaran haji harus lebih cepat.
“Kami mengajak untuk melakukan finansial planning merencanakan haji sejak muda,” katanya lagi.
Selain itu Harry juga membeberkan, saat ini terdapat sekitar 17 juta calon jamaah haji potensial di Indonesia dengan kondisi finansial mumpuni dan kesehatan bagus.
“Kami berharap 17 juta orang ini bisa mendaftar haji selagi masih muda, dan kami harapkan ke depannya, Kerajaan Arab Saudi menggandakan kuota untuk Indonesia bisa mencapai satu juta orang,” jelasnya.
“Sementara itu, data jamaah haji yang sedang menunggu mencapai 5,3 juta orang. Jumlah tersebut cukup besar, namun tidak sebesar warga Indonesia beragam Islam yakni 230 juta orang,” tutupnya. (P03)
Discussion about this post