PALITONEWS – Babak baru kepemimpinan birokrasi di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dimulai. Setelah melalui proses seleksi yang ketat dan panjang, Arry Yuswandi, SKM, MKM, resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Barat. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, di Auditorium Gubernuran pada Jumat (13/6/2025).
Penetapan Arry Yuswandi mengakhiri penantian publik setelah tiga nama calon diajukan kepada Presiden Joko Widodo. Di usianya yang ke-49, Arry kini memegang jabatan tertinggi dalam karier aparatur sipil negara (ASN) di tingkat provinsi. Ia diharapkan menjadi motor penggerak utama dalam merealisasikan visi dan misi pemerintahan Mahyeldi-Audy Joinaldy dengan motto andalannya, “Sumbar Madani Unggul dan Berkelanjutan, Tuah Sakato.”
“Pelantikan ini adalah hasil dari sebuah proses seleksi yang transparan dan akuntabel. Kami menaruh harapan besar pada Bapak Arry Yuswandi untuk mengawal dan mengakselerasi program-program strategis daerah,” ujar Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya.
Perjalanan Arry Yuswandi menuju kursi Sekdaprov adalah sebuah narasi tentang dedikasi dan konsistensi dari level paling bawah. Lahir di Padang pada 10 Agustus 1975, lulusan Pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ini mengawali kariernya sebagai Kepala Puskesmas Tanjung Ampalu di Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung pada tahun 2000.
Selama kurun waktu 25 tahun, kariernya terus menanjak. Ia dipercaya memegang berbagai jabatan strategis, mulai dari Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung (2011), Kabid Penunjang di RSUD Sijunjung (2016), hingga hijrah ke tingkat provinsi sebagai Kabid SDK (2018) dan Sekretaris di Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar (2019).
Puncaknya di sektor kesehatan terjadi pada tahun 2020, ketika Gubernur Irwan Prayitno memberinya amanah sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar. Di bawah kepemimpinannya, ia turut mengawal penanganan pandemi COVID-19 di Ranah Minang.
Tak berhenti di situ, Gubernur Mahyeldi kemudian mempercayakan Arry untuk memimpin Dinas Sosial Provinsi Sumbar pada 2022, menunjukkan kapabilitasnya yang lintas sektor. Fleksibilitas dan kepiawaiannya dalam manajemen pemerintahan semakin terbukti saat ia diangkat menjadi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan pada 2023, sebuah posisi vital yang mengurus dapur perekonomian daerah.
Bahkan, pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, pernah memberinya mandat khusus sebagai Penjabat (Pjs.) Bupati Tanah Datar pada tahun 2024 untuk mengawal jalannya Pemilihan Serentak Nasional.
Di luar jalur birokrasi, Arry Yuswandi adalah sosok yang komplet. Jejak kepemimpinannya sudah terasah sejak di bangku sekolah sebagai Ketua OSIS SMPN 26 Padang (1987), Senat Mahasiswa FKM UI (1992), hingga mengikuti pelatihan Retas Leadership di Jakarta (1997).
Sama seperti Gubernur Mahyeldi, Arry juga dikenal sebagai seorang da’i yang aktif berdakwah. Latar belakang inilah yang membuatnya menyatu dalam berbagai organisasi keagamaan, seperti di kepengurusan Muhammadiyah Sijunjung (2000) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sijunjung (2004).
Hingga saat ini, ia masih memegang amanah sebagai Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, mengukuhkan posisinya sebagai kader persyarikatan yang berkontribusi di ranah pemerintahan.
Didampingi sang istri, drg. Arimbi Pujiastuty, SKG, M.Kes, yang merupakan seorang dosen di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas, Arry dikenal sebagai pribadi yang gemar berolahraga, travelling, dan membaca.
Kombinasi rekam jejak yang panjang, pengalaman lintas sektor, serta latar belakang organisasi yang kuat menjadikannya figur sentral baru yang akan mewarnai dinamika pembangunan Sumatera Barat ke depan.
Discussion about this post