Hari yang penuh berkah ini menjadi momen berharga ketika sekitar 150 emak-emak tangguh berkumpul di Masjid Jami Nurul Islam Koto VIII Pelangai, Pesisir Selatan.
Kehadiran mereka mencerminkan tekad kuat dalam memastikan masa depan cerah bagi anak-anak mereka, meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan.
Saat pertama kali memasuki masjid, suasana hangat dan antusias dari para emak-emak langsung terasa. Mereka saling berbagi cerita dan dukungan, menunjukkan ketulusan dan harapan yang mendalam. Setiap wajah yang hadir seolah-olah menumpahkan seluruh impian mereka pada masa depan anak-anak, sama seperti harapan seorang ibu untuk keberhasilan anaknya.
Salah satu kisah paling menyentuh datang dari seorang emak-emak yang mengungkapkan kesulitan dalam menghadapi kenaikan biaya pendidikan.
“Kami ingin anak-anak kami mendapatkan pendidikan berkualitas yang dapat membuka pintu kesuksesan di masa depan,” tuturnya dengan mata yang penuh harapan. Namun, kenaikan biaya pendidikan yang terus-menerus menjadi hambatan besar, membuat akses terhadap pendidikan berkualitas semakin jauh dari jangkauan mereka.
Selain itu, kekhawatiran juga muncul dari pengaruh negatif media sosial terhadap anak-anak mereka. Para emak-emak merasa kesulitan dalam mengawasi dan membimbing anak-anak di tengah derasnya arus informasi.
“Sekolah sering memerlukan HP untuk tugas, tapi kami khawatir dengan dampak negatifnya,” ujar salah satu dari mereka, menyoroti tantangan besar yang mereka hadapi dalam era digital ini.
Tantangan ekonomi juga menjadi isu utama bagi para emak-emak di Pesisir Selatan. Banyak dari mereka mengandalkan pekerjaan dengan pendapatan yang tidak stabil, seperti bertani atau pekerjaan serabutan. Mereka merasa sering kali hanya dijadikan objek penelitian tanpa adanya bantuan nyata yang berkelanjutan.
“Kami butuh bantuan yang nyata, bukan hanya penelitian,” ungkap salah seorang emak-emak dengan penuh keprihatinan.
Kisah ini menjadi panggilan bagi kita semua untuk bergandengan tangan memberikan dukungan nyata dan berkelanjutan kepada emak-emak tangguh ini. Mari kita wujudkan harapan mereka menjadi kenyataan melalui solusi konkret dan efektif, demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak mereka. (**)
Herman Syahkiki merupakan Wakil Ketua Bidang Riset, Teknologi dan SDM PW Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat
Discussion about this post