Palitonews – Kabar tenggelamnya Batu Malin Kundang di pantai Air Manis direspon langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani.
Menurutnya, cuaca hujan deras yang terjadi beberapa hari ini di Kota Padang menjadi pemicu objek Batu Malin Kundang tenggelam oleh genangan air. Selain itu, juga disebabkan gelombang pasang, air laut yang masuk di kawasan objek wisata tersebut.
“Jadi, memang selama ini untuk mengeluarkan air itu dibantu menggunakan pompa. Sayangnya pompa tersebut rusak,” ujarnya, Senin (28/8/2023).
Menurut Yudi, pihaknya saat ini sedang melakukan evaluasi terkait genangan air yang mengakibatkan tenggelamnya objek wisata Malin Kundang itu.
“Saat ini sedang mencari cara lain yang bisa membuat air tersebut keluar atau dibuatkan salurannya agar air itu keluar tanpa dibantu menggunakan pompa lagi. Itu yang menjadi bahan evaluasi kita saat ini,” kata Yudi.
Ia berharap permasalahan ini dapat teratasi agar pengunjung di kawasan Pantai Air Manis dapat menikmati kembali objek wisata tersebut.
“Saat ini pompa tersebut sedang diperbaiki,” terang Yudi.
Sementara itu, Titi seorang pedagang lokal menyebutkan “tenggelamnya” Batu Malin Kundang sudah terjadi tiga hari lalu, sebab hujan deras melanda Kota Padang.
“Sebelumnya juga sudah pernah terjadi, air akan menyusut jika cuaca panas,” terang Titi.
Kendati demikian, meskipun objek wisata Malin Kundang tersebut digenangi air, namun sejumlah pengunjung masih mendatangi kawasan objek wisata yang sudah tersohor ke mana-mana itu. (Diskominfo Padang)
Discussion about this post