Palitonews – Wali Kota Padang, Hendri Septa berharap agar masjid dapat dijadikan sebagai tempat yang menarik (rumah kedua) untuk anak-anak dan remaja. Baik dalam ibadah dan melakukan aktifitas terkait keagamaan dan sebagainya.
Hal tersebut disampaikan saat meresmikan Masjid Nurul Ilmi, Parak Karambie, Tanjung Aur yang berada di Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Jumat (11/8/2023).
Wali Kota Padang, Hendri Septa menyebut, salah satu hal yang membuat anak-anak tidak suka ke masjid dikarenakan sering dimarahi. Sehingga, anak-anak lebih memilih menjauhi masjid.
“Anak-anak, wajar jika sedikit meribut ketika di masjid. Betul bahwasanya di dalam masjid harus tenang, karena banyak orang yang akan beribadah. Namun, jika ingin memberitahu bahwa hal itu salah, janganlah dimarahi. Sampaikan dengan tutur kata yang lembut agar mereka mengerti,” ucap Hendri Septa.
Wako menjelaskan, jika anak-anak dimarahi di masjid. Hal tersebut membuat anak-anak menanamkan dalam pikirannya untuk tidak menyukai masjid.
“Jangan sampai kita membuat anak-anak kita tertanam dalam pikirannya. Di masjid ini saya pernah dimarahi, sehingga saya harus menjauhinya,” tambahnya.
Kemudian, Wako berpesan, ke depan, diharapkan masjid dapat dijadikan sebagai tempat ternyaman bagi anak-anak untuk melakukan kegiatan keagamaan dan positif. Sehingga, anak-anak merasa memiliki rumah kedua.
“Saya yakin bahwa pengurus memiliki caranya untuk menarik anak-anak kita agar mencintai masjid. Namun, saya berpesan, jadikanlah masjid ini sebagai tempat ternyamannya anak-anak. Baik itu beribadah seperti salat, mengaji, kasidah, serta berdiskusi untuk melahirkan ide-ide positif lainnya hingga bersedekah,” harapnya.
Dalam mendukung hal tersebut, Wako juga menjanjikan 50 zak semen secara pribadi untuk pembangunan ruangan TPQ yang sedang berjalan. Agar cita-cita tersebut dapat terwujud dan masjid ramai dikunjungi oleh semua kalangan.
“Dengan ramainya kunjungan, kegiatan keagamaan dan ide-ide positif lainnya pasti akan dilahirkan oleh penerus bangsa ini,” tuturnya.
Kemudian, acara peresmian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Wako Hendri Septa, serta penyerahan dana hibah sebesar Rp10 juta dari Pemko Padang.
Turut hadir mendampingi Wako Hendri Septa, Kabag Kesra Fuji Astomi, Kabag Prokopim Imral Fauzi, Kadis Pendidikan dan Kebudyaan Yopi Krislova, Kadis Perhubungan Ances Kurniawan, Kadis PUPR Tri Hadiyanto, Camat Koto Tangah Darmalis, Perumda AM Kota Padang, serta unsur lainnya. (Rilis Diskominfo Padang)
Discussion about this post