PALITONEWS – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Solok sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-V pada Ahad (1/6/2025). Bertempat di komplek Perguruan Muhammadiyah Bukit Kili, Solok, Musyda tersebut menetapkan Syafriadi sebagai Ketua, Riki Muliarman Bendang sebagai Sekretaris, dan Jar Rahmat sebagai Bendahara untuk periode kepemimpinan mendatang.
Musyda secara resmi dibuka oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sumatera Barat, Annasrul. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua PWPM Sumbar Ilham Nur Shodiq, Herman Syahkiki, serta Ketua PDPM Kabupaten Solok periode 2018-2023, Riki Candra.
Dalam sambutannya, Annasrul mengapresiasi terlaksananya Musyawarah terpadu Pemuda Muhammadiyah dan IMM Solok. Untuk Pemuda, Kabupaten Solok menjadi daerah ke-8 di Sumbar yang menuntaskan Musyda.
“Keterlambatan Musyda justru merugikan masa kepemimpinan kawan-kawan di organisasi, artinya waktunya terbatas karena periodesasi mengikuti Muktamar,” tegas Annasrul.
Lebih lanjut, Annasrul berpesan agar Pemuda Muhammadiyah senantiasa menjaga ketertiban barisan. Jalankan tugas sesuai hirarki organisasi. “Tajam tidak melukai dan runcing tidak menusuk. Muhammadiyah adalah organisasi yang melahirkan tokoh, bukan membunuh karakter,” paparnya.
Selain itu, ia menekankan, Pemuda Muhammadiyah harus menjadi pelopor dan penyempurna perjuangan dakwah serta cita-cita Muhammadiyah.
Menghadapi era digitalisasi, Annasrul mendorong Pemuda Muhammadiyah untuk lebih inovatif dan menghasilkan karya nyata.
“Jangan cuma banyak narasi, karena gagasan tanpa aksi sama dengan nol. Pemuda harus mampu dan tampil menjadi solusi di tengah umat dan bangsa,” serunya.
Ia juga mengajak untuk memperkuat peran sebagai kader umat dan bangsa yang transformatif, mandiri, berkemajuan, serta berbudaya.
Sementara itu, Ketua PDPM Kabupaten Solok terpilih, Syafriadi, dalam pidato iftitahnya berharap, dengan kepemimpinan baru di Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Solok menjadi momentum menggairahkan kembali dakwah Pemuda Muhammadiyah.
“Banyak target yang harus dituntaskan dalam waktu dekat, terutama konsolidasi ke cabang-cabang yang ada di tingkat kecamatan. Dengan adanya energi baru, diharapkan eksistensi pemuda kembali menyala di tengah umat, bangsa dan persyarikatan,” imbuhnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap pimpinan periode sebelumnya yang telah menggerakkan Pemuda Muhammadiyah dengan berbagai tantangan. “Semoga bara yang selama ini dijaga akan menjadi api semangat baru dalam membangun eksistensi Pemuda Muhammadiyah,” tutupnya.
Discussion about this post