PALITONEWS – Evelinda, SE, MM, turut berbelasungkawa atas tragedi erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) yang menelan korban jiwa. Bahkan, sampai hari ini masih banyak pendaki yang belum dievakuasi.
“Innalillahi Wainnailaihirojiun. Secara pribadi, saya turut berduka cita atas musibah ini,” kata Evelinda, Senin (4/12/2023).
Caleg DPR RI Dapil Sumbar Nomor 3 itu berharap agar keluarga yang anak atau kerabatnya yang meninggal dunia dalam musibah itu diberikan ketabahan. Menurutnya, tragedi Gunung Marapi merupakan peristiwa alam yang tidak ditolak kedatangannya.
“Semoga orang tua dari korban-korban meninggal dunia tabah. Ini adalah ujian bagi kita semua,” katanya.
Kemudian, putri asli Nagari Salayo, Kabupaten Solok itu, juga mendoakan agar para pendaki yang kini dalam perawatan segera diberi kesembuhan. Kemudian, mereka yang belum ditemukan segera ditemukan oleh tim gabungan.
“Masyarakat sekitar Gunung Marapi juga kita harapkan tetap waspada karena erupsinya saya dengar masih terus terjadi,” harapnya.
Korban Meninggal Dunia
Erupsi Gunung Marapi terjadi pada Minggu (3/12/2023). Sampai hari ini, Senin (4/12/2023), Basarnas Padang menyebutkan bahwa 11 orang pendaki dinyatakan meninggal dunia.
Dari 11 orang yang telah meninggal itu, 3 jasad telah berhasil dievakuasi dan dilarikan ke RSAM Bukittinggi. Sedangkan jumlah yang telah berhasil dievakuasi semuanya mencapai 52 orang.
“Ada tiga pendaki meninggal sudah kita evakuasi. Sementara 8 lainnya masih berada di atas,” kata Kasi Ops Basarnas Padang, Jody Harryawan.
Sementara itu, pendaki yang selamat juga bermacam kondisi. Ada yang mengalami luka bakar, keseleo hingga luka-luka. “Yang sehat juga ada,” katanya.
Sampai Senin (4/12/2023), dilaporkan sebanyak 22 orang pendaki belum ditemukan keberadaannya. Tim SAR masih berjibaku untuk melakukan pencarian. (P01)
Discussion about this post