Palitonews – Politisi senior Partai Golkar, Evelinda Taufik, SE, MM, kembali maju ke DPR RI lewat Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Sumatera Barat (Sumbar). Dapil 1 ini meliputi 11 daerah; Kota Padang, Solok, Sawahlunto, Padang Panjang, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Solok, Solok Selatan, Sijunjung, Tanah Datar dan Dharmasraya.
Nama Evelinda sudah makin menggema di Sumbar. Lebih-lebih di kalangan politisi Sumbar yang berkantor di Senayan. Sosok Evelinda tentu sudah tak asing. Sebab, srikandi Partai Golkar ini punya seabrek pengalaman di Senayan alias di DPR RI.
Hanya saja, selama ini, perempuan asli Nagari Salayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok itu, lebih aktif di ‘balik layar’. Puluhan tahun lamanya Evelinda mengabdi sebagai Tenaga Ahli di DPR RI. Tanpa banyak bicara, dari pengalaman tersebut, sudah jelas Evelinda punya modal besar untuk menjadi wakil rakyat Sumatera Barat di Senayan.
Ibu tiga anak itu memulai kariernya di kancah politik sebagai tenaga ahli di Senayan sejak politisi senior, Azwir Daini Tara, menjabat anggota DPR RI selama tiga periode berturut-turut. Kemudian, membantu Anggota DPR Fraksi Golkar dari Sumbar juga, Betty Shadique.
Tiga tahun bersama Betty, Evelinda mengundurkan diri akhir 2017. Setelahnya, Rang Salayo itu dipercaya menjadi staf ahli Dito Ganinduto, anggota DPR yang juga Bendahara Umum Partai Golkar.
Dulu, Evelinda pernah bertarung di Pileg 2019. Wanita kelahiran 20 september 1977 itu berhasil meraup suara yang cukup baik. Sayangnya, capaian suara tersebut belum mampu mengantarkannya duduk di kursi DPR RI.
Kini, Evalinda kembali maju ke DPR RI. Lima periode menjadi tenaga ahli di DPR RI bukanlah waktu yang sebentar. Paling tidak, selama 20 tahun lebih lamanya, Evelinda berinteraksi dengan politisi-politisi besar di republik ini. Sudah pasti juga ide-ide besar para tokoh tersebut mampu dikonversikannya sesuai dengan potensi dan yang diharapkan oleh masyarakat Sumbar.
Tak berlebihan rasanya jika Evelinda bisa menggaransi gerakan politiknya mampu membawa aspirasi masyarakat Sumbar ke kancah nasional. Berbekal pengamalam dan jaringan, Evelinda diyakini mampu membawa ‘kue’ pembangunan ke Ranah Minang, kelak jika dipercaya menjadi anggota DPR RI.
Sebagai tenaga ahli, Evelinda punya cukup ilmu menggarap potensi anggaran yang bisa dimanfaatkan dari APBN. Namun, ia tidak memiliki kewenangan untuk mengeksekusi anggaran tersebut karena bukan legislator.
“Kita baru bisa memanfaatkan maksimal jika jadi eksekutor. Nah itulah fungsi anggota DPR RI sesungguhnya. Membawa aspirasi masyarakat dan menunaikannya dengan membawa kue-kue pembangunan untuk daerah pemilihannya,” katanya.
Evelinda bermimpi untuk membantu peningkatan ekonomi masyarakat petani di Sumbar. Begitu juga untuk kalangan anak-anak nagari yang punya kecerdasan, namun terbatas biaya untuk melanjutkan pendidikannya. Ia telah menyiapkan program-program yang jelas dan terukur untuk kelak menunaikan janjinya.
Bangun Kebersamaan di Salayo
Sebagai putri asli Nagari Salayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Evelinda tentu saja terus menjalin silaturahmi dengan masyarakat. Dua bulan lalu misalnya, Evelinda menyumbang sapi untuk perhelatan Khatam Al-quran di MDA Masjid Baitunnur Sawah Sudut.
Ratusan masyarakat pun merasakan kebahagiaan dari bantuan tersebut. Hal itu bukan kali pertama dilakukan oleh Evelinda. Sebelumnya, ia juga telah menyumbang sapi untuk acara Khatam Al-quran.
Kemudian, di Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah lalu, Evelinda Taufik juga tak menyia-nyiakan kesempatan. Ia menyempatkan diri pulang kampung ke Salayo.
Evelinda berkurban 4 ekor sapi. Penyembelihan hewan kurbannya berlangsung di Heuller Ande di Jorong Lurah Nan Tigo, Nagari Salayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. (P01)
Discussion about this post