PALITONEWS – Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat ( PWPM Sumbar), Ade Herdiwansyah menggagas lahirnya Pemuda Penggerak Ekonomi Syariah di Sumbar. Gerakan itu hadir dan terbentuk di kantor Titik Nol Pasbar.
Ade mengatakan, gerakan Pemuda Penggerak Ekonomi Syariah Sumbar ini merupakan upaya membantu pemerintah untuk mempercepat program pemerintah yang sedang gencar-gencarnya mengembangkan ekonomi syariah.
Gagasan Pemuda Penggerak Ekonomi Syariah Sumbar ini selaras dengan program Komite Nasional Ekonomi Syariah yang diketuai langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sedangkan untuk wilayah Sumbar, dipimpin langsung oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah.
“Ini wadah bagi pemuda untuk melakukan percepatan, menerobos dan menginisiatori pergerakan ekonomi syariah di Sumbar yang merupakan provinsi dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Tentu sangat memungkinkan dikembangkan lebih luas,” kata Ade, Rabu (7/2/2024).
Ade mengatakan, sudah saatnya ekonomi syariah dikembangkan dengan berbagai turunannya. Apalagi, posisi Indonesia hari ini di State Global Islamic Economy (SGIE) report, masuk di tiga besar dunia.
“Ini menjadi semangat kita untuk terus meningkatkannya, sehingga ke depan Indonesia menjadi yang terdepan,” katanya.
Upaya percepatan perlu peningkatan infrastruktur dan penegakan regulasi untuk menunjang capaian tersebut.
Pimpinan Bank Nagari Syariah, Ribka Abadi yang turut menghadiri kegiatan itu mengatakan, Sumbar berpeluang besar dalam mengembangkan ekonomi syariah.
“Menguatnya ekonomi syariah juga mendorong terbentuknya industri halal di bumi Minang Kabau. Tentu ini harus berpemahaman pada Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi kitabullah (ABS-SBK). Kita akan terus mendorong perkembangan ekonomi syariah bersama Pemuda Muhammadiyah,” katanya. (**)
Discussion about this post