PALITONEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok telah menetapkan dua pasangan calon (paslon) untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Solok periode 2025-2030.
Pada Minggu (22/9/2024), Paslon H. Nofi Candra, SE dan Leo Murphy, SH, MH mendapatkan nomor urut 1, sementara pasangan Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM dan H. Suryadi Nurdal, SH mendapat nomor urut 2.
Dengan hanya dua paslon yang bersaing, Pilkada Kota Solok 2024 akan berlangsung dalam skema head to head, yang diprediksi akan membelah masyarakat menjadi dua kubu besar: pendukung perubahan yang diwakili Nofi-Leo dan pendukung keberlanjutan program petahana yang diusung Dhani-Suryadi.
Keuntungan Paslon Nomor 1
Tim Nofi-Leo merasa diuntungkan dengan dukungan dari “think tank” pemerintahan sebelumnya, Zul Elfian Umar. Tim pemenangan Paslon ini juga mengungkapkan bahwa nomor urut 1 menjadi simbol optimisme untuk meraih kemenangan.
Ketua Tim Pemenangan Nofi-Leo, Yutris Can, menganggap nomor urut 1 sebagai pertanda baik dan menjadi motivasi untuk memenangkan Pilkada.
Yutris, mantan Ketua DPRD Kota Solok selama tiga periode, mengimbau timnya untuk melakukan kampanye dengan etika politik yang baik dan menjaga persaudaraan selama Pilkada berlangsung.
Ia juga menyebutkan bahwa seluruh elemen pendukung NC-LM memiliki semangat yang tinggi meskipun berasal dari berbagai latar belakang politik.
Program Unggulan Nofi Candra-Leo Murphy
Nofi Candra dan Leo Murphy menawarkan tujuh program prioritas yang mereka janjikan akan mengubah wajah Kota Solok. Program-program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mencakup berbagai sektor penting, seperti:
Pendidikan: Pakaian sekolah gratis untuk siswa dari tingkat TK hingga SMA, dengan anggaran yang dialokasikan dari APBD tanpa mengganggu perekonomian lokal.
Rumah Tahfiz Modern: Fasilitas dengan metode pembelajaran tahfiz yang modern dan pengajar berkualitas.
Solok Creative Hub: Fasilitas lengkap untuk anak muda, termasuk studio musik, ruang desain, studio animasi, dan galeri fesyen untuk mendorong kreativitas.
Pemberdayaan UMKM dan Revitalisasi Pasaraya Solok.
Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan dan Infrastruktur.
Pengelolaan Air Bersih dan Pengembangan Pertanian.
Pembelajaran Adat dan Budaya di Sekolah: Program untuk memperkuat karakter dan identitas lokal sejak usia dini.
Program-program ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan masyarakat dan menjadi daya tarik utama dalam Pilkada Kota Solok.
Dengan suasana politik yang semakin panas, Pilkada Kota Solok menjanjikan pertarungan menarik, dan tentu saja, program-program yang ditawarkan oleh kedua kandidat akan menjadi sorotan utama bagi warga Kota Solok pada tanggal 27 November 2024 nanti. (**)
Discussion about this post