Palitonews – Dalam rangka mendukung penguatan gizi nasional, program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, melalui kegiatan sosialisasi yang digelar di Gedung Serbaguna Mahakarya, Tiga Nagari, Jumat (27/6/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN), serta diikuti oleh lebih dari 300 warga dari berbagai kalangan.
Kegiatan sosialisasi MBG tersebut dimulai pukul 08.30 WIB dan turut dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama, Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat Novi Yenni, dan Tenaga Ahli Promosi dan Edukasi Gizi BGN Anyelir Puspa Kemala.
Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat terkait pentingnya gizi seimbang, khususnya bagi anak usia sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Dalam sambutannya, Ade Rezki Pratama menyampaikan bahwa keberlanjutan program MBG merupakan komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam menjamin kesehatan dan pertumbuhan anak-anak Indonesia.
“Pemenuhan gizi yang baik adalah investasi strategis pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang unggul, yang akan berdampak langsung pada kualitas pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ade.
Ia juga menekankan bahwa program MBG tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan gizi anak, tetapi juga menjadi bagian dari strategi ketahanan pangan nasional dan penguatan pertanian lokal.
“Indonesia bersama 139 negara lain sedang berupaya memenuhi kebutuhan gizi melalui penyediaan makanan bergizi di sekolah,” tambahnya.
Sementara itu, Anyelir Puspa Kemala dari BGN menuturkan bahwa MBG bukan sekadar program pembagian makanan, melainkan bagian dari intervensi strategis yang bertujuan menurunkan angka stunting dan malnutrisi.
“Masyarakat yang teredukasi akan menjadi mitra penting dalam memastikan kualitas pelaksanaan program ini,” ungkap Anyelir.
Ia juga mengajak masyarakat untuk turut serta menjadi mitra dalam pelaksanaan program MBG dengan mengikuti proses pendaftaran resmi melalui portal BGN di www.mitra.bgn.go.id tanpa pungutan biaya apa pun.
Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat, Novi Yenni, menyampaikan dukungan penuhnya terhadap implementasi MBG. Menurutnya, edukasi gizi merupakan fondasi penting dalam pembangunan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
“Gizi berkualitas harus mencakup seluruh zat gizi dalam jumlah yang sesuai kebutuhan tubuh, berdasarkan usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa generasi sehat tidak hanya ditandai oleh kondisi fisik yang baik, namun juga oleh kemampuan intelektual, sosial, emosional, serta karakter moral yang kuat untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.(P03)
Discussion about this post