PALITONEWS – Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat (PWPM Sumbar) periode 2023-2027 dan sejumlah jajaran pengurus menggelar audiensi dengan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumbar, Hansastri, Jumat (12/1/2024) di ruang pertemuan Kantor Gubernur Sumbar.
Pertemuan tersebut merupakan bagian dari pematangan persiapan pelantikan PWPM Sumbar periode 2023-2027 yang rencananya akan berlangsung pada hari Ahad, 28 Januari 2024 di Aula Kantor Gubernur Sumbar.
Ketua PWPM Sumbar, Ade Herdiwansyah mengatakan, audiensi ini merupakan bagian dari sinergitas Pemuda Muhammadiyah dengan Pemprov Sumbar. Sekaligus jembatan awal membangun koloborasi dengan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan daerah di berbagai bidang.
“Kami ingin aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah. Audiensi ini kami anggap sebagai langkah awal membangun kerjasama yang baik dengan Pemprov Sumbar,” katanya.
Ade berharap, banyak persoalan di daerah yang mestinya dikolaborasikan dengan Pemprov Sumbar. Apalagi, gerakan pemuda perlu sinergi dengan pemerintah. “Semoga ini langkah baik untuk menjalin kerjasama jangka panjang,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelantikan PWPM Sumbar, Herman Syahkiki juga memaparakan persiapan pelantikan PWPM periode 2023-2027. Dia pun bersyukur Gubernur Sumbar Mahyeldi melalui Pemprov Sumbar memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut.
“Dukungan Pemprov Sumbar menjadi semangat baru bagi kami untuk menggerakan Pemuda Muhammadiyah Sumbar. Semoga ke depan hubungan PWPM Sumbar dan Pemprov bisa lebih intim dari berbagai hal,” katanya.
Dalam sambutannya, Sekda Sumbar, Hansastri menyambut baik kehadiran PWPM Sumbar. Dia pun menegaskan komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar dalam mendukung gerakan pemuda yang siap bersama-sama berkolaborasi dengan pemerintah daerah.
“Mari bersama-sama memberikan kontribusi positif untuk kemajuan daerah sesuai tupoksi masing-masing,” katanya.
Hansastri mengatakan, Pemuda Muhammadiyah adalah ujung tombak kelanjutan Muhammadiyah di masa depan. Atas dasar itu, PWPM Sumbar harus mampu bersinergi dengan berbagai pihak. “Harus dinamis dan berkolobarasi,” katanya.
Ia juga berpesan agar Pemuda Muhammadiyah Sumbar mampu melahirkan intelektual-intelektual berintegritas. Kemudian, juga menguatkan gerakan entrepreneur muda.
“Gerakan bisnis ini penting agar lahir pengusaha-pengusaha muda dari Muhammadiyah. Ini sejalan dengan program Pemprov Sumbar yang dicanangkan Buya Mahyeldi-Audy, yakni mencetak 100.000 milenial entrepreneur,” katanya. (**)
Discussion about this post