PALITONEWS – Kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Sumatera Barat (Sumbar) menampilkan banyak wajah anak muda. Mereka lahir dari berbagai latar belakang hingga akhirnya memutuskan terjun ke dunia politik.
Anak-anak mdau itu hadir dengan membawa gagasan untuk perbaikan pembangunan di daerah masing-masing. Salah satunya adalah tokoh muda Muhammadiyah, Apry Oka, SH, Caleg DPRD Tanah Datar dari Partai Demokrat dengan Nomor Urut 6.
Jebolan UIN Imam Bonjol Padang itu akan “bertarung” tanggal 14 Februari 2024 di Dapil Tanah Datar 2 yang meliputi Kecamatan Rambatan, Lima Kaum dan Batipuah Selatan. Lantas, siapa Apry Oka dan bagaimana sepak terjangnya sebelum melangkah ke politik? Berikut ulasannya.
Apry Oka lahir di Balimbiang 31 tahun silam. Saat ini, ia tinggal di Nagari Balimbiang, Kecamatan Rambatan, Tanah Datar. Sekolah dasar hingga SMA dihabiskannya di kampung halaman. Mulai dari SDN 11 Balimbiang, MtsS Balimbiang dan MAN 1 Tanah Datar. Setelahnya, Oka melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum/Syariah UIN IB Padang.
Sepak terjang lelaki yang akrab disapa Oka itu moncer sejak mahasiswa. Ia pernah menjadi Ketua Ikatan Mahasiswa Tanah Datar (IMATAR) UIN IB Padang hingga Presedium IMATAR Nusantara. Selain itu, Oka juga berproses di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumbar hingga Pemuda Muhammadiyah.
Selain organisasi kader, Oka juga pernah menjadi pengurus di KNPI Sumbar. Kemudian, di kampung halamannya sendiri, Oka aktif bermasyarakat hingga menjadi Relawan Jorong Balimbiang.
“Alhamdulillah, saya cukup aktif di kampus hingga di kampung halaman sejak mahasiswa,” katanya beberapa waktu lalu.
Gerakan Relawan dan Beli Ambulance hingga Lahan Parkir Masjid
Apri Oka merupakan inisiator lahirnya Relawan Jorong Balimbiang saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia awal 2020 lalu. Ia menggerakan warga untuk terlibat aktif membersihkan kampung, jalan-jalan hingga pandam pakuburan 3 (tiga) suku di jorong tersebut.
“Karena pas kami bentuk relawan ini datang Covid-19, langsung saja kami inisiasi gerakan penyemprotan disenfektan hingga pembagian masker kepada masyarakat,” katanya.
Secara berangsur, Oka pun ingin menghadirkan mobil ambulance di kampung halamannya. Alhasil, gerakan pengumpulan donasi pun digebernya. Menakjubkannya, tak sampai 2 bulan bergerak,, Oka dan masyarakat Balimbiang berhasil membeli mobil ambulance.
“Semuanya sumbangan masyarakat, kami hanya mengerakkan dan kini telah dirasakan manfaat ambulance itu,” katanya.
Melihat “Lakek Tangan” Oka yang jelas terukur dalam gerakan sosial, ia pun dipercaya oleh Niniak Mamak untuk menggerakan pengumpulan dana pembelian lahan parkir Masjid seharga Rp 265 juta. Alhasil, dana tersebut pun berhasil digalang Oka dari masyarakat dalam tempo waktu satu tahun.
“Setelah itu kami lanjutkan dengan goro mendam lahan yang telah dibeli itu. Intinya, relawan yang saya bentuk menjadi ujung tombak gerakan sosial di kampung sampai hari ini,” katanya.
Menurut Oka, masih banyak yang harus dilakukannya untuk kemajuan nagari. Atas dasar itulah ia berikhtiar untuk maju menjadi Caleg DPRD Tanah Datar pada Pemilu 2024 mendatang.
Oka tak muluk-muluk. Jika kelak terpilih menjadi Anggota DPRD Tanah Datar, ia akan mengupayakan bantuan beasiswa untuk masyarakat kurang mampu. Dengan begitu, tidak ada lagi alasan anak-anak di kampungnya untuk tidak melanjutkan pendidikan karena kesulitan biaya.
“Saya juga akan upayakan bantuan untuk UMKM tepat sasaran, sehingga betul-betul berdampak pada geliat ekonomi. Para lansia juga harus dibantu. Kemudian, pemuda-pemuda yang belum bekerja dihadirkan dalam wadah kelompok bersama untuk usaha bersama. Setelahnya, baru bicara soal pemerataan infrastruktur,” katanya.
Agaknya, janji-janji Apry Oka tidak berlebihan. Ia hanya ingin melanjutkan gerakan peduli kampung ke tingkat yang lebih besar agar manfaatnya pun bisa lebih besar. “Semoga ikhtiar ini dimudahkan Allah SWT,” tuturnya. (**)
Discussion about this post