PALITONEWS – Upaya pencarian terhadap korban kecelakaan kapal nelayan yang terbalik di perairan Muaro Jambu, Nagari Pungasan Utara, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, terus berlanjut, Selasa (10/12/2024).
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, melaporkan bahwa dari total empat korban, dua orang ditemukan selamat, satu meninggal dunia, dan satu lainnya masih dalam pencarian.
“Dua korban selamat, yaitu Todi (40) dan Ardi (32), telah berhasil dievakuasi dalam keadaan sehat. Namun, kami turut berduka atas ditemukannya korban atas nama Antan (49) dalam keadaan meninggal dunia,” ungkapnya.
Sementara itu, pencarian terhadap korban terakhir, Keri (42), masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Operasi SAR dimulai sejak pagi hari pukul 07.30 WIB dengan melibatkan dua Search and Rescue Unit (SRU).
SRU 1 fokus pada pencarian di sekitar lokasi kejadian dengan luas area sekitar 1 mil laut persegi, sementara SRU 2 melakukan penyisiran di sepanjang pantai.
“Pada pukul 09.00 WIB, korban Antan ditemukan sekitar 1,7 mil laut dari lokasi kejadian,” jelasnya.
Korban yang ditemukan meninggal dunia telah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman. Ditegaskannya, pencarian korban terakhir akan terus dilanjutkan dengan memaksimalkan sumber daya yang ada.
“Kami menggunakan berbagai peralatan, termasuk perahu nelayan, rescue car carrier, dan perangkat komunikasi canggih seperti Aqua Eye untuk mendukung operasi ini,” tambahnya.
Tim SAR gabungan terdiri dari berbagai unsur, termasuk Unit Siaga SAR Pessel, BPBD Pesisir Selatan, TNI, Polri, perangkat nagari, nelayan setempat, dan masyarakat sekitar.
Total personel yang terlibat mencapai 44 orang. Sinergi antarlembaga dan masyarakat ini menjadi faktor penting dalam mempercepat proses pencarian.
“Tak lupa kepada masyarakat kami ingatkan untuk selalu waspada, terutama para nelayan yang sering beraktivitas di laut. Kami menyarankan penggunaan peralatan keselamatan yang memadai,” pungkasnya. (P03)
Discussion about this post