Palitonews – Nama Elza Zikra Muallimin, S.IP., M.IP., tak asing di kancah perpolitikan Dharmasraya. Dia termasuk salah satu tokoh muda yang kini memegang peran sentral di Partai Golkar daerah perbatasan Sumbar-Jambi tersebut.
Selain di panggung politik, pria yang akrab disapa Ezik itu juga aktif di organisasi Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat (Sumbar). Selain kader, Ezik juga menjabat salah satu wakil pimpinan di kepengurusan PWPM Sumbar periode 2018-2023.
Selain memiliki orang tua ‘berdarah’ Muhammmadiyah, sejak kecil, Ezik juga dididik dan tumbuh di lingkungan Muhammadiyah. Lantas, siapa Elza Zikra Muallimin?
34 tahun silam, ayah dua anak itu lahir di Pulau Punjung Dharmasraya. Ia pun menimba pendidikan dasar di SDN 01 Pulau Punjung. Tamat SD, Ezik disekolahkan orang tuanya ke MTs Muhammadiyah Kauman Padang Panjang.
Tamat di MTs, Elza Zikra Muallimin melanjutkan pendidikannya ke SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Setelahnya, ia kuliah S1 di jurusan Ilmu Pemerintahan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) hingga menuntaskan S2 atau magister-nya di kampus dan jurasan yang sama.
Usai merampungkan studinya di Yogyakarta, Ezik memutuskan pulang kampung. Salah satu tujuannya kembali ke Ranah Minang adalah untuk mengembangkan sayap di panggung politik demi memperluas pengabdian.
Beriringan dengan itu, Ezik juga membangunkan kembali semangat gerakan Pemuda Muhammadiyah di Dharmasraya. Ia tercatat menjadi Sekretaris PDPM Dharmasraya periode 2014-2018. Setelahnya, Ezik naik kelas menjadi Wakil Ketua PWPM Sumbar periode 2018-2023.
Kekinian, Ezik didapuk sebagai Musywil ke-XVII Pemuda Muhammadiyah Sumbar yang akan berlangsung tanggal 3-5 November 2023 di Asrama Haji Padang dengan tema “”Pemuda Negarawan, Harmoni Memajukan Sumatera Barat”.
Selain jadi ketua panitia, nama Ezik juga mengapung sebagai salah satu kandidat Ketua PWPM Sumbar periode 2023-2027. Hal itu terlihat dari tingginya dukungan dari PDPM se-Sumbar untuk merekomendasikan namanya sebagai salah satu calon formatur.
Caleg Golkar Nomor Urut 1
Elza Zikra Muallimin merupakan salah seorang politisi muda yang energik. Aktif di berbagai organisasi dan berbaur dengan masyarakat. Ternyata, darah politik yang mengalir di tubuh Ezik berasal dari orang tuanya.
Dulu, selain tokoh Muhammadiyah, sang ayah juga tercatat sebagai Anggota DPRD Sawahlunto-Sijunjung dua periode (saat Kabupaten Dharmasraya belum dimekarkan).
Lantas, kenapa berlabuh ke Golkar? Semua juga tak terlepas dari sang ayah yang merupakan kader militan Golkar sejak lama. Alhasil, Ezik resmi bergabung di Partai berlambang Beringin itu pada Agustus 2017, saat baru pulang kampung dari Yogyakarta.
Melihat potensi dan kreativitasnya, Ezik langsung dipercaya menjadi Pimpinan Kecamatan setelah sekitar tiga minggu bergabung di Partai Golkar Dharmasraya. Amanah itu dipikul Ezik hingga akhirnya ia pun mencoba peruntungan menjadi Caleg di Pemilu 2019 silam.
Sebagai anak muda dan pendatang baru, Ezik mampu meraih 800 suara lebih. Angkan tersebut menjadi posisi ketiga tertinggi dari 7 orang Caleg Partai Golkar di Dapil 1 Pulau Punjung dan Sembilan Koto kala itu.
Capaian tersebut tak membuat Ezik patah arang. Semangatnya terus menyala dengan menata barisan pendukung menuju Pileg 2024. Menariknya, posisi Elza Zikra Muallimin kini bukan lagi pengurus kecamatan. Ia menjabat Sekretaris Partai Golkar Kabupaten Dharmasraya periode 2020-2025.
Mengusung tagline “Bermanfaat Untuk Semua, Konsisten Adalah Sikap”, Ezik terus berikhtiar melanjutkan pengabdian di ranah politik. Ezik kembali maju di Pemilu 2024 melalui Partai Golkar. Ezik meraih nomor urut 1 di Dapil 1 Dharmasraya (Pulau Punjung dan Sembilan Koto).
“Semoga langkah kebaikan ini dimudahkan dan amanah itu diberikan oleh masyarakat,” katanya. (P01)
Discussion about this post