PALITONEWS – Hari Antikorupsi Sedunia diperingati setiap tanggal 9 Desember. Hari ini, Sabtu (9/12/2023), menjadi momentum yang tepat untuk merefleksikan diri.
Para pemimpin, tokoh bangsa dan anak-anak muda Indonesia mesti berpikir sudah sejauh mana pencegahan dana penanganan korupsi berjalan di negeri ini.
“Hari Antikorupsi Sedunia harus diisi dengan niat baik untuk melemahkan korupsi di kehidupan ini. Sebab, ketika korupsi sudah menjadi sesuatu yang tidak tabu, tandanya terjadi pergeseran moral anak bangsa,” kata Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat (PWPM Sumbar) periode 2023-2027, Ade Herdiwansyah.
Hari ini, kata Ade, kasus korupsi di Indonesia dipertontonkan layaknya sebuah sinetron di televisi. Kondisi yang memprihatinkan ini harusnya segera dihentikan dari negeri ini.
“Potensi korupsi makin hari makin besar di Indonesia. Kita berharap peran lembaga KPK maik besar juga,” katanya.
Ade mengatakan, selain tugas lembaga anti rasuah itu, semua pihak harus bersinergi untuk melawan dan menekan korupsi di negeri ini. Paling utama tentu saja peran dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mesti fokus dalam upaya percepatan pencegahan korupsi.
“Kami sangat yakin Pak Presiden serius dalam upaya tersebut. Semoga ke depan, kasus korupsi di negeri ini berkurang. Dengan begitu, program dilahirkan pemerintah manfaatnya dirasakan semua orang,” katanya. (**)
Discussion about this post