Palitonews – Tim dosen Fakultas Pertanian UMMY Solok kembali menggelar kegiatan pengabdian terhadap masyarakat. Kali ini, pengabdian dilaksanakan dengan melakukan pembinaan terhadap kelompok Mitra Nagari di Nagari Koto Laweh, Kabupaten Solok.
Kelompok Mitra Nagari binaan tim dosen UMMY itu bergerak dalam usaha produksi olahan ubi ungu. Dalam perjalanannya, kelompok terkendala dengan biaya produksi yang tinggi dan pemasaran.
“Kami dari tim dosen UMMY Solok berusaha mencarikan solusi terhadap kendala yang dihadapi masyarakat. Tujuannya, usaha masyarakat bisa berkembang dan berdampak lebih luas secara ekonomi,” ungkap ketua tim pengabdian, Delsi Afrini, Rabu (4/10/2023).
Melalui program yang dibiayai Dikti itu, tim dosen UMMY melakukan pembinaan secara berkelanjutan, mulai dari Agustus-Desember 2023. Tidak saja membina, tim dosen UMMY juga membantu peningkatan skala produksi dengan biaya lebih murah.
Menurut Delsi, tim dosen UMMY memberikan sentuhan teknologi pangan terhadap proses produksi olahan ubi ungu. Dengan teknologi itu, biaya produksi yang selama ini terbilang tinggi bisa turun sehingga keuntungan kelompok lebih tinggi.
“Kami juga memberikan berbagai variasi produk olahan ubi ungu yang baru, sehingga bisa lebih diminati oleh konsumen. Seperti brownies ubi ungu, bolu ubi ungu, stik ubi ungu dan lainnya,” papar Delsi Afrini.
Tidak hanya soal produksi dan variasi olahan ubi ungu, tim dosen UMMY juga memberikan pembinaan manajemen keuangan, dan manajemen pemasaran. Ke depan, kelompok bisa lebih berkembang secara keorganisasian dan juga usaha.
Dalam pengabdian kali ini, tim dosen pertanian UMMY Solok terdiri dari Delsi Afrini, S.P, M.Si selaku ketua. Sementara anggotanya Edi Firnando, SP, M.Si dan dara Surtina, S.Pt, MP.
Di sisi lain, Rektor UMMY, Prof. Syahro Ali Akbar mengapresiasi program pengabdian masyarakat oleh tim dosen UMMY. Menurutnya, pengabdian terhadap masyarakat menjadi bagian penting dari tri darma perguruan tinggi.
“Alhamdulillah, kita kembali mendapat kepercayaan dari Dikti untuk melakukan pengabdian terhadap masyarakat. Sudah banyak kelompok-kelompok usaha yang menjadi binaan, dan tentunya berdampak positif,” tutur Prof. Syahro.
Pihaknya mengharapkan, dengan eksisnya dosen UMMY memberikan pembinaan, juga semakin memperkuat eksistensi kampus di tengah masyarakat. Kampus tidak hanya mencetak intelektual, tapi juga dirasakan nyata kehadirannya oleh masyarakat. (**)
Discussion about this post